Memilih Burung Pleci Ombyokan Super

Pasar burung merupakan tempat berkumpulnya berbagai macam pedagang burung yang menjajakan dagangannya. Beberapa burung dari burung yang berharga tinggi sampai rendah terdapat di sana. Salah satu burung yang banyak di sana adalah burung pleci, burung ini sekarang sedang ramai diperbincangkan. Burung pleci dicari untuk dikonteskan, dipelihara sebagai burung rumahan atau untuk di jual kembali. Bianya terdapat banyak sekali burung pleci dalam satu wadah yang banyak disebut sebagai pleci ombyokan, pleci ombyokan ini terdiri dari beberapa jenis jantan dan betina. Bagi kita yang menginginkan pleci untuk dipelihara apalagi untuk kontes tentunya akan mencari pleci yang bagus yang dapat menjadi maskot kita di masa mendatang. Beberapa pecinta burung akan kesulitan memilih burung yang mereka inginkan karena terlalu banyak pilihan sehingga terlihat tidak ada beda dan hampir sama semua. Untuk menanggulangi hal tersebut para pecinta burung harus tau dulu gambaran fisik dari bakalan ombyokan yang bagus seperti apa? silahkan simak di bawah ini :

1. Burung Pleci Jantan

Dapat di lihat di sini.

2. Perhatikan Tampilan Fisik Burung

- Pangkal paruhnya lebar tidak terlalu tipis ataupun lebar serta panjang dan lebar.

- Pilih yang matanya bulat serta menonojol keluar.

- Kepala besar bentuknya kotak dengan dahi menonjol.

- Leher tebal dan berisi.

- Berdada bidang dan bertubuh proporsional terhadap kepala, kaki, badan dan ekor.

- Bulu rapi mengkilap dan kering.

- Kaki jenjang dan jari panjang.

- Ekor panjang dan terlihat rapi

- Gerakan lincah dengan sayap menggepit rapat atau simetris.

- Berdiri dengan kokoh atau kuat.

3. Usia Burung Pleci

Ada kelebihan dan kekurangan dari pemilihan dengan kelompok umur :

Usia Tua

- Secara fisik sudah matang (mempunyai tubuh dan stamina bagus)

- Lebih berpengalaman dalam melantunkan kicauannya dan lebih banyak perbendaharaan (variasi) isian suaranya.

- Suara lebih lantang dan matang.

- Lama waktu pemeliharaan yang berkurang akibat usia.

Usia Muda

- Secara fisik masih belum kuat terhadap cuaca ekstrim atau lainnya, tapi sangat mudah untuk beradaptasi dengan lingkungannya dan tidak gampang stres.

- Suara masih sangat terbatas, tapi masih banyak kemungkinan untuk di master dengan beberapa burung lainnya sesuai yang kita kehendaki.

- Suara masih agak sumbang atau jika sudah matang juga belum bisa ngeplong.

- Masa depan burung masih sangatlah panjang dan masih dapat banyak diberikan pengalaman.